Unisba Aikido Club, Bandung - Indonesia mula-mula dirintis pada tahun 1993 oleh Sensei Atsushi 'Suhaemi' Yamada (saat itu sebagai mahasiswa jurusan Dakwah Fak. Ushuluddin) bersama para mahasiswa yang tergabung dalam FAMU (forum Aktivis Mahasiswa Unisba). Pada tahun 1994 bernama Institut Aikido Indonesia, penggunaan nama ini berkenaan dengan visi atau cita-cita luhur untuk memberikan pelatihan Aikido yang berkualitas dan sistematik di unisba pada khususnya untuk memberikan kontribusi pada perkembangan aikido di Indonesia pada umumnya. Pada tahun 1996 berganti nama menjadi Unisba Aikido Club serta mendapatkan pengakuan/pengesahan/legalitas dari Yayasan Indonesia Aikikai (pada saat itu pengurusnya Bpk. Robert Felix dan Bpk. Katri Hendratmo, dan lain-lain).
Seiring perjalanan waktu dan permasalahan-permasalahan yang muncul ( Unisba Aikido Club mungkin satu-satunya dojo yang berlatih tanpa menggunakan TATAMI, asli lantai keramik pada saat itu), gelombang pasang surut peserta pelatihan Aikido, serta kasus yang cukup besar yang dilakukan oleh Asep Haris terhadap masalah keuangan UAC (Penggelapan dana), maka pada sekitar tahun 1997 Atsushi Yamada mengundurkan diri, di kemudian hari mendirikan Institut Aikido Indonesia di Jl. Setiabudhi - Bandung.
Sepeninggal Sensei Atsushi Yamada, Unisba Aikido Club tetap dipertahankan oleh para murid-murid beliau yang tersisa yang masih konsisten dengan cita-cita pendirian Unisba Aikido Club. Para Senior/Sempai yang tersisa pada saat itu adalah Ir. Asep Supendi (Kampak), Budiana S.H. (Roges), Anwar (Jack) Nasirin, Didih, dan R. Gatot Prasetyo Sigit, ST., ada juga Hery Kebo, Hery Eka Putra, Agus Hermawan (itu yang saya ingat)
Dalam rentang tahun 1997-2000, Unisba Aikido membuka cabangnya di:
1. Unpas Tamansari - (Rommy, Bayu, Badru, Hendra, dkk.)
2. STBA Yapari - Cihampelas (Sdr. Ali dkk)
3. SMUN 5 -Bandung (Asep Supendi, Sugih dkk)
4. Jl. Labuan (Budiana dkk)
5. Cicadas - (tempat Budiana(Roges))
Dengan perjalanan waktu, para sempai pun mulai kurang aktif, utamanya karena faktor pekerjaan dan rumah tangga (di Luar Kota), hanya tinggal 1 orang senior yang secara aktif berupaya mempertahankan eksistensi Unisba Aikido Club yaitu saya, R. Gatot P. Sigit, S.T. , sehingga cabang-cabang yang sudah dibentuk tidak terpelihara, hingga kini hanya dojo unpas dan unisba yang masih aktif.
Terdapat periode yang sangat kritis (sekitar tahun 2000) dengan anggota yang dapat dihitung dengan jari, namun mereka saya sebut para DEFENDER of Unisba Aikido Club, yang saya ingat adalah Ahmad Fanany dan Teddy ( my respect akan militansinya berlatih di Unisba dari Jatinangor), Didi dan Andri (Unpas), Dasuki Planologi (sekarang di Riau) Rommy (Sukabumi) dan Ilham (Jatinagor), David (Fikom-Unisba), Agus Hermawan (Fikom-Unisba).
Kemudian tidak boleh dilupakan adalah Peran Unpas Dojo dalam mempertahankan Unisba Aikido Club ini, saat itu Para Defender dari Unpas adalah Rommy, Bayu, Kiki Badru dan Hendra serta Ohim (Fauzil Rohim) dan sautu lagi orang serang Banten saya rada lupa namanya euy, anu ompong, kurus rambutnya rada gondrong (Rommy, hendra, cik inget henteu? bejaan sisayah nya...). Ah, Inget sekarang EKA! (Ekek)My respect for you guys.... !!!
Pada tahun 2006, Karena saya-pun harus juga memikirkan kondisi diri saya sendiri, saya mulai sibuk dengan pekerjaan, setelah berkonsultasi dengan Budiana (Roges) akhirnya kami sepakati untuk mengafiliasikan Unisba Aikido Club dengan Pengda Jabar (Gudut). Budiana memprakarsai pertemuan kami dengan Yudi (Sensei dari Gudut tinggal di Jl. Leuwi Panjang). Alhamdulillah, saya sangat menghargai kedatangan Yudi untuk membicarakan soal afiliasi ini, Yudi begitu 'welcome' dan membuat semangat kami bertambah. Terima Kasih Yud!. Saya mulai menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan Yudi, dan menemui Kang Agus di Gudut, beliau menyarankan untuk membuat proposal Afiliasi. Saya serahkan tugas pembuatan proposal itu kepada para naggota UAC yang aktif saat itu, namun seperti biasa, LELET!. Sampai pada sekitar akhir tahun 2007, salah seorang anggota (Igun) menawarkan 'Temannya yang Aikidoka" yang ingin belajar 'Reiki' kepadanya (Igun adalah Praktisi Reiki juga, udah level 3 kali ya gun?? :)) untuk mengajar di Unisba. Saya pikir kenapa tidak, itu bisa memudahkan jalan untuk afiliasi, so akhirnya 'Teman Igun" itupun mengajar di Unisba (namanya Teguh).
Akhirnya pada tahun 2008 UAC bergabung dengan Pengda Jabar (gudang Utara), kini Sensei yang Mengajar adalah Sensei Teguh, dengan Ketua organisasi Indra (Fak. Hukum)dkk. ada Novi, Igun, Lisa, Rocky, Dicky, Rio, Didi(unpas), Donny dan sebagainya.
Mudah-mudahan Penggabungan (Afiliasi) ini tidak memadamkan Visi dan Misi Pendirian UAC beserta segala spirit, semangat dan Filosofi yang diajarkan dan dipelihara selama ini.
Btw, dari tahun 2007 sudah punya tatami sederhana, ukuran 120x240 ada 6 lbr hasil patungan Unisba dengan tim Unpas (Rommy, Kiki Badru, Hendra bang Pa'i, Agus Gaek dll)
Apabila ada yang mau menambahkan atau mengoreksi sejarah ini saya persilakan... banyak nama yang tidak saya sebutkan karena beberapa faktor, salah satunya, lupa.... hehehe...
Luruskan niat, bersihkan hati dan istiqomahlah....
Allohumma 'qod balaghtu, Fashad..!
Ya Allah, telah aku sampaikan, maka SAKSIKANLAH..!
Semoga bermanfaat,
Allahu'alam bishshowab
Ragap Aikido Indonesia Bandung Unisba
Sunday, 2 November 2008
Unisba Aikido Club, Sejarah Ringkas
Labels:
aikido bandung,
Aikido Indonesia,
Aikikai,
Cihampelas,
Dojo Bandung,
Hati Bersih,
Istiqomah,
Masjid,
Reiki,
Sejarah,
STBA,
Unisba,
Unpas,
yamada
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saya Rocky angkatan 2005 aikido Unisba!! maju selalu dojo unisba,,seluruh jiwa saya untuk Dojo ini,,hormat saya kepada Sei Gatot ST,dan Sei Teguh..
ReplyDeleteterutama Hormat luar biasa saya utk sEnSei Gatot yg telah memberikan tambahan dari segi teknik aikido diluar sehingga saya sekarng sudah mulai memahami esensi Beladiri yg hakiki,,nuhun Sei!!hehe
ARigato!!...
Rocky S.H
hallo guru pertamaku dan selamanya tetap menjadi salah satu guruku di dunia aikido
ReplyDeletepa kabar sensei woow terus maju dan berkembang buat pemikiran sensei yang dahsyat nih,
sensei jadi apa yang harus di lakukan biar kita2 nich anak gaol gituhh ga kejebak ma yang namanya chiki yang lebih parah dari pada ngandung micin tapi nagndung jin, tararengkyu sensei
doni aikido unisba,
akan selalu terus mencari kebenaran sejati dalam aikido, arigato gozaimas sensei
Sei.....
ReplyDeleteaku mau berhenti dr aikido utk sementara..Tp aku akn terus belajar diluar itu,,aku harus mengejar sesuatu dulu di dunia pendidikan hehe,,
Tp percaya lah aku gak akn pernah melupakan aikido yang telah banyak memberikan semuanya buat aku..
Maju terus aikido dan semangatnya!!
Salam Hormat Rocky "Tiger" Imani..
salam hangat saudara-saudaraku.... :p
ReplyDeleteuntuk topik:
"sensei jadi apa yang harus di lakukan biar kita2 nich anak gaol gituhh ga kejebak ma yang namanya chiki yang lebih parah dari pada ngandung micin tapi nagndung jin, tararengkyu sensei"
nanti saya akan bahas setahap demi setahap, akan dimulai dari yang saya jalani semala ini, tunggu aja ya... absen terus lah...
saya tetap concern sama kalian semua-muanya...
tetap jaga silaturahmi, mudah-mudahan blog ini bisa jadi sarana buat silaturahmi...
Rocky, sebenarnya tidak ada kata berhenti dalam Aikido terutama bagi saya secara pribadi, sejarah sudah tersurat,ente 'pernah' belajar Aikido dan ente tetap murid saya (biarpun ente menolak gak mau ngaku, hehehe...), yang ada hanyalah 'ketiadaan' di dojo secara formal...
Ilmu Pengetahuan bisa diperoleh di mana saja...
bisa jadi ente akan mulai mengerti Aikido setelah tidak berlatih formal di dojo, sangat mungkin loh..??? Allah maha Kuasa... :)
Gatot Tea
Rocky, kalo boleh tau, kenapa gak dijalanin aja dua-duanya, Aikido dan 'dunia pendidikan'mu??
ReplyDeleteada masalah apa?
Kawan-kawan di dojo gak bisa bantu??
Gatot Tea
Sensei Gatot yang terhormat ..
ReplyDeleteSaya memang berhenti dari Aikido,tp bkn berarti saya berhenti jadi muridmu hehe,,denganmu saya tetap jadi muridmu.. sy juga mkn beberapa kali akn ikt lat,tp mkn gak banyak kyk dulu..
Alasan saya pribadi krn orang TUa..dia minta saya berhenti dulu,mau gak mau sy harus nurut,krn doa oarng tua adalah izin,dan saya gak berani melanggar..tp mrk membiolehkan sekali kali latihan..
Jadi sekali lg saya tetap belajar aikido meski jarang dan mungkin diluar.Darah saya sudah mengalir aikido,saya tidak pernah Lupa itu :)..
Teman2 di aikido justru sangat2 membantu,ini hanya keputusan saya aja..
Kmrn sy udah ketemu Kang Ucup,saya udah jalankan amanat sei...
Hormat saya
Murid ke 3 angkatn 2005 RocKy " Tiger " Imani
kpn ke bdg?? hehe
oke deh kalo gitu Rock, emang sama 'orangtua' jangan durhaka.... itu mah prinsip!!
ReplyDeleteMakasih bantuannya buat ucup rock...
Ane belum ada Jadwal ke Bandung, mudah-mudahan tanggal 20-an bisa ke bandung...
KANGEN EUY!!!
sama pingin latian lagi sama you-you and ucup and andri...
salam aja buat yang lain ya....
Gatot
ok boss hehehe,,Sei ajarin saya teknik kuncian yg mematikan lg haha
ReplyDeletehwaduh ini mah euy!!! pinginnya aneh-aneh aja yeuh.... hehehehe....
ReplyDeletentar deh, kalau kita bisa latian lagi...
okey???
Gatot
Salam kenal, cerita Aikido Unisba sama persis dengan sejarah dojo saya,
ReplyDeleteSekarang saya sdh berlatih di Jkarta, ikutn forum dong Mas Ragap, di kaskus atau ajangkita, saya pengen tukar2 pikiran nih, stlh baca websitenya sptnya cocok dgn jalan pikiran saya
Selamat datang LastSamurai, dengan senang hati saya mau bediskusi dan sharing... mesti banyak belajar nih.... :) tolong dong tulis link nya di sini biar kawan-kawan yang lain bisa ikutan... :)
ReplyDeleteragap
Assalaamu'alaykum Kang Gatot,
ReplyDeleteDamang? Masih inget gak ma Ane budak TMI '93 yang suka latihan bareng Nasir (budak baong turunan India asal Bali)yang kadang suka cidera klo latian, maklum "Hell Dojo" (no Tatami)but cool boo...
Kang buka dojo dong di Serang, biar bisa latian kaya dulu di hell dojo (Unisba, Unpas and Cicadas).
Salam buat aikidoka seangkatan ane (Irwan, Nasir, Zulfikar, Iqbal)Dimana kalian berada sekarang? I miz U all.
I love aikido, viva UAC
Regards,
Dedi Kobalu
Hwalah enya-enya...!!! ke, Ieu teh Dedy yan Handoko atawa yang satu lagi ya??? bae lah kalo ketemu pasti inget!!! kamarana yeuh!!! sono pisan 'dulur'! hehehe...
ReplyDeleteDi serang di mana Ded???
Tau blog ini dari siapa??
Kasih tau yang lain dong, biar bisa ngarumpul lagi, sugan nyampe 300 orang mah nya?? Kayak prajurit Perang BAdar..!! hehehehe..
Sok, posting apa ja di Comment ini ntar saya Post-kan...
Salam buat semua!!! :)
Gatot
Dedi, inget sekarang mah, rambut kamu ikal, kulitnya putih...
ReplyDeletehehehehe...
inget deh...
Guanteng
Bergerak Bagai Air - Bagai Bumi Membentuk Menumbuhkan-
ReplyDeleteHidup Bagai Cahaya Menerangi Alam Semesta..
rocky imani
puitis amat rock..??? hahahaha...
ReplyDeleteGuatot
Tah, leureus Kang Guanteng. Baheula' teh seuring dilatih sareng Akang ti fakultas hukum nu boga kulit hideung aramis, buuk na' teh lempeung. Sahanya' namina'. Mun teu' hilaf teh gawe di ERA, kawitna teh ti Subang. Salam ka sadayana' senior UAC.
ReplyDeleteDi Cilegon aya' dojo Aiki Kenkyukai (Dojo Co: Sempai Yoyok)mun latihan kadinya' teubing teuing euy. Mataknya Kang Gatot Ayuh urang buka dojo di Serang. Btw Kang Guanteng ngaran asli na' teh saha'
Rei !
Saya tau blog ini, kebetulan ajah waktu nyari artikel tentang aikido di search engine eh muncul ragap-aikido langsung ajah browsing....
ReplyDeleteInsyaAllah mo kontek deui' sareng batur alumni UAC ti TMI and other nu seangkatan.
Salam.
Dedi Kobalu
Nai 'Pun' Simkuring teh Gatot, lur, Anu ti subang teh saha nya?? Harilap deui.. anu inget mah pernah aya Awewe urang subang, Montok.. hehehe
ReplyDeleteDi Cilegon ada Aiki Kenkyukai nya? , sok atuh geura latihan di ditu, dari yang saya bca dan denger mah gak beda sama yang sering saya sampaikan di Dojo...
Iya Ded, kalau perlu, kumpulin data-data anggota lama (gak ada mantan!) ntar kita susun data base nya, buat data para pengurus juga....
Salam buat Sadayana....
Gatot
Salam Kenal... ( lagi )
ReplyDeleteSaya adalah Aikidoka Dojo Padjadjaran. Kalau diperkenankan saya ingin sedikit bebagi cerita mengenai awal Aikido di Unisba sampai "bergabungnya" Aikido Unisba dengan Aikido Dojo Gudut, Terima kasih
Mangga, Silakan, Jangan sungkan menyebutkan nama jelas.... :) alamat juga bila perlu :)
ReplyDeleteragap
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
ReplyDeleteNama saya Irwan, saya berlatih Aikido sejak tahun 1992 di Dojo Emong ( Dojo Aikido pertama di Bandung )
Pada saat Suhaemi Sensei datang ke Bandung untuk kuliah di Unisba, beliau sempat ikut berlatih di Dojo Emong/Padjadjaran.Setelah beberapa waktu berlatih bersama, karena adanya perbedaan pendapat tentang tata cara melatih Aikido, Suhaemi Sensei akhirnya berhenti berlatih di Dojo Emong dan kemudian membuka latihan sendiri di Unisba.
Setelah beberapa waktu melatih aikido di Unisba, saya mendapat kabar bahwa di Unisba juga terjadi masalah dan Suhaemi "meninggalkan" Unisba dan membuka tempat latihan baru di Setiabudi bersama Pak Acen.
Salah satu murid Suhaemi di Unisba ( Saya lupa lagi namanya, Gatot atau Roges...pokoknya orangnya tinggi pake kacamata)ternyata telah masuk menjadi anggota Dojo Padjadjaran.Alasan beliau ini jadi anggota adalah karena ingin "kejelasan status" kedepannya.
Sebagai sesama Aikidoka, saya ( kebetulan saat itu saya menjabat sebagai ketua Dojo ) bersama beliau ( tolong saya diingatkan lagi namanya, Roges atau Gatot )tergerak ikut mebantu untuk "menyelamatkan" aikido Unisba jangan sampai bubar setelah ditinggalkan Suhaemi.Sungguh kebetulan juga salah seorang rekan Aikido saya, Yudi Martono adalah mahasiswa Unisba yang sering ikut berlatih juga dengan Suhaemi di Unisba sehingga saya bisa meminta bantuannya untuk tetap berlatih di Unisba sepeninggal Suhaemi.
Setelah melewati beberapa kali pembicaraan alot antara kami dengan Unisba dengan dijembatani oleh Roges atau Gatot? akhirnya "tahap pertama" bergabungnya Unisba kedalam keluarga besar Aikido Pengda Jabar terlaksana dengan dilaksanakannya ujian kenaikan tingkat Kyu di Unisba dengan mendapatkan persetujuan dari YIA Pusat. Setelah saya " pensiun " sebagai pengurus Aikido dan saya mulai jarang latihan karena kesibukan kerja maka usaha untuk "peleburan " ini dilanjutkan oleh "penerus" saya, Yudi dibawah Gustiana ( Agus ) sebagai Ketua Pengda Jabar. Dan Alhamdulillah saat ini Dojo Unisba telah bergabung dibawah Pengda Jabar, sehingga usaha kami , Roges or Gatot ? dan pendahulu-pendahulu Aikido di Unisba membuahkan hasil.
Perlu dikemukakan juga kenapa waktu itu kami begitu bersemangat untuk ikut membantu Dojo Unisba agar dapat terus berdiri? Hal ini tidak terlepas juga dari sejarah Dojo Gudut yang bermula dari Dojo Emong, yang berubah menjadi Dojo Padjadjaran, yang berubah menjadi Dojo " nomaden " ( setelah terusir dari Emong dan Padjadjaran, kami sempat tidak punya tempat latihan tetap sehingga terpaksa menitipkan anggota2 kami ke UNPAR, Maranatha, dll. agar tetap eksis )dan terakhir menjadi dojo Gudut.Selain itu pada awal berdirinya Dojo Emong, kami juga berlatih Aikido secara otodidak karena pelatih kami dari Jakarta tidak rutin datang setiap bulan ke Bandung.
Dengan melihat perjuangan-perjuangan tersebut, maka kami bertekad agar Aikido di Bandung harus tetap eksis......!
Demikian sedikit bagi pengalaman dari saya, salam untuk semua anggota, juga untuk Roges, Gatot dan Kampak.Semoga Aikido di Bandung dapat 'BERSATU DALAM KERAGAMAN " AMIEEN
Alhamdulillah, Kang Irwan telah ikut serta mnyumbangkan data-data yang diketahuinya...
ReplyDeleteApa yang dituliskan di atas adalah 'Benar'. Tentang Atsushi 'Suhaemi' Yamada adalah 'Benar'(sesuai dengan informasi yang saya punya). Perjalanan Aikido Bandung mulai dari Emong (Dojo Judo) juga Demikianlah yang saya tahu, sampai pernah berlatih di 'padepokan Pramuka' ya?? Kasus Terusirnya dari GOR Padjajaran juga saya ikuti. Tentang Yudi Martono (Saat itu tinggal di Cikutra) pernah saya minta untuk menjadi Pelatih tetap di Unisba & Unpas, hanya sayang, tidak berlangsung lama, soal ketahanan terhadap udara malam di ruang terbuka kalo gak salah sih... :)
Kang Irwan, sepanjang perjalanan Aikido Unisba, yang paling konsisten latihan dan ngurus Aikido Unisba itu Saya (Gatot), Roges (Budiana) sekarang di Tangerang sejak 2006-an, Asep Kampak(di Bale Endah sejak 2003-an), sama Jack (di Garut sejak 2003-2004an). Nah, sampai tahun 1999 rambut saya masih Panjang dan digelung. Saya berkacamata tapi tidak tinggi. Nah yang jadi anggota di Padjajaran itu Siapa ya? Tahun Berapa? coba saya sebutkan barangkali ada yang nyambung: Heri, Heri Eka, Uchi, Budi, Agus, Sugih & Opik (dari SMUN5), Jajang, Ryan? aduh, gak bisa inget semua euy.... hehehe.
Kang Irwan, tolong dong kalo sempet mah ditengokin latihan di Unisba ya... Biar anak-anak juga lebih bersemangat latihannya. Kalau memungkinkan sih, pingin ketemuan juga nih...
Salam buat semua Aikidoka di Bandung, semoga bisa menerima Semua Keragaman menjadi Rahmat, Ammiinn....
Ragap- R. Gatot Prasetyo Sigit
Insya Allah, kalau ada waktu saya akan berkunjung ke Unisba lagi.
ReplyDeleteOh jadi bukan Gatot atau Roges ya? Dia jadi anggota Dojo Padjadjaran tak lama setelah Suhaemi meninggalkan Unisba.Rambutnya cepak, kulit putih kayak orang Palembang dan berkaca mata...saya bener2 lupa namanya ( Sepuluh tahun yang lalu sih..).Kalau kita semua ketemu pasti hapal lah.....(oh si itu tea geuning).Saya saat ini sedang mencoba untuk mengumpulkan kembali alumni2 Dojo Emong yang akan/ingin aktif latihan lagi, ceritanya sih mau bikin Komunitas Aikido Bandung sebagai ajang diskusi tidak sebatas Aikido tetapi juga bela diri lain.Kalau ada waktu datang aja nanti malam jam 7 di Kedai Mangga depan Horizon.Yudi Martono juga mau hadir.
sekalian kita ngobrol2 lagi tentang masa lalu dan Aikido sekarang.
Wasalam
Kang Gatot, coba lihat di http://aikidobdg.tripod.com.Di halaman about us ada photo anggota Aikido Padjadjaran.Itu diambil tahun 2000. Baris ketiga ke belakang paling kiri adalah saya ( Irwan ), sedangkan yang paling kanan adalah orang yang saya maksud, anggota Unisba yang menjadi anggota Dojo Padjdjaran ( Sugih gitu namanya ? )
ReplyDeleteGmn nanti malam, bisa ikut hadir ?
Irwan...
Sugih itu mah dari SMUN5, terakhir ketemu dia teh udah kyu 1, bawa temennya buat berlatih di Unisba.
ReplyDeleteDuh Kang Irwan, pingin sih datang euy, cuma saya lagi di bekasi... salam aja deh buat rekan-rekan di sana... Gimana kabarnya Kang Hadi (Di Semarang gitu sama Nishio dojo??) + Anton?
Gatot
Hadi yang saya tahu sih di Tanggerang, kalau Anton dosen di Unpas.Kemarin Anton juga hadir, mau aktif lagi kayaknya.
ReplyDeleteKabar-kabar aja kalau ada berita dan perkembangan terbaru .....anything about Aikido.
Salam
Kang Gatot, saya baru inget. Yang sering nglatih saya adalah Asep kantin (cuek is d best)dan yang saya bilang pernah kerja di Era Bandung (yg bener Tigaraksa Satria) adalah Heri Eka P (budak Fak Hukum) yg berasal dari Subang klo tidak salah. Dimana Sempai Heri Eka sekarang? Dan Tentunya Kang Gatot dan Kang Roges di Dojo Cicadas/Unpas
ReplyDeleteBtw di Unisba saha nu jaga sekretariat?
Salam kangen buat mereka semua, kapan aya' reunian silaturahmi alumni UAC? Abis Lebaran kayanya cocok tuh tapi lila keneh nya'.
Hehe, Urang Kantin yang aktif mah sampai tahun 200an adalah Jack (Kopi) buukna panjang galing, yang lainnya, Didih Van Damme (rada siga saeutik) hehe, Perkawis Heri Eka Putra teh nyaeta abdi ge poekeun, setelah selesai kuliah dia teh entah ke mana... Kayaknya saat 'ente' berlatih di Unisba sedang berlaku 'Rotasi' melatih dan kebetulan saat itu saya dan Roges sedang giliran di Unpas....
ReplyDeleteSok ah, data-data lengkapnya atuh, bisi isin mah e-mail ka neoragap@yahoo.co.id Hatur nuhun...
Tah leureus, Didih kantin maksudna' teh. Ok, ntar saya kontek via Japri. Hatur nuhun Kang Gatot.
ReplyDeleteSalam,
Dedi Kobalu
Guru!! mizz u hewhehehehe
ReplyDeleteI miss you "Hell Dojo" di UAC.
ReplyDeleteWassalam,
Pembelajar aikido dari TMI '93
Please share more like that. aikido clases
ReplyDelete